Punya Waktu 10 Menit ?

Anda bisa mulai bisnis sementara sedang minum kopi di pagi hari.

Tidak ada sesuatu yang lebih rentan dari ide yang hebat - terutama ide bisnis. Dengan mengerti hal ini, bagaimana anda dapat mengembangkan sebuah ide bisnis baru sehingga anda mendapatkan waktu yang tepat (momentum) dan menjadikannya kenyataan ? Anda harus membuat komitmen - tetap memegang ide itu dan mengikutinya. Tentu saja lebih mudah bicara daripada melakukannya. Hidup terus berjalan, dan macam-macam hal bisa menghalangi langkah kaki kita. Untuk itulah anda perlu memiliki rencana yang bisa membuat anda terus melangkah meskipun anda kekurangan waktu, pengetahuan, maupun sumber-sumber yang dibutuhkan.

Menurut survei yang dilakukan Yahoo ! Small Business dan Harris Interactive, 66 % orang dewasa di USA mengatakan bahwa mereka mempertimbangkan untuk memulai sebuah usaha. Tetapi kebanyakan tidak pernah melangkah untuk melakukannya sungguhan. Ketahuilah : memulai usaha bukanlah tahu dengan pasti apa yang harus dilakukan. Banyak nasehat para ahli yang bisa anda dapatkan tentang segala macam aspek bisnis (termasuk dari blog ini :-) ) - mulai dari menulis rencana sampai mengimplementasikan strategi pemasaran dan mencari modal. Tetapi memiliki informasi yang tepat tidak menjamin anda akan mempraktekkannya.

Seni memulai bisnis adalah mengatur diri sendiri dengan sistem yang memberi anda arah yang jelas dan membuat anda terus berjalan maju apapun tantangan yang anda hadapi. Kurang semangat adalah pembunuh ide nomer satu. Ingatlah teori gerak yang pertama dari Newton :
Bodies in motion stay in motion. Lho, apa hubungannya fisika dengan memulai berbisnis ? Buatlah diri and aterus bergerak, maka anda akan menarik kesempatan, situasi dan orang-orang lain untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan anda, memecahkan masalah anda, dan mendukung anda dalam membangun bisnis.

Terus beraksi tidak harus membebani kita, atau mendominasi waktu kita. Yang anda butuhkan untuk terus menggerakkan bisnis anda hanyalah 10 menit sehari.

1. Pilihlah bisnis Yang Sesuai.
Mungkin anda sudah punya bayangan bisnis yang diinginkan. Pastikan ada pasarnya. Bisa saja bisnis itu franchise, eceran, atau bisnis rumahan, namun pilihlah yang sesuai dengan kepribadian anda, talenta, keterampilan, dan gaya hidup anda.

Lon Cohen sangat suka musik. Tahun 1979, dia pindah ke Hollywood untuk mengejar mimpinya menjadi bintang rock. Sekarang, di usia 49, dia selalu tertawa mengingat hal itu : " Waktu celana jeans ketat saya sudah tidak muat lagi, saya bekerja pada seseorang yang menyewakan gitar-gitar untuk umum." Pertama kali bekerja, bayarannya $ 9 sejam. Ia bekerja dengan baik sampai menjadi manager dan ia mulai mempunyai koleksi gitar pribadi. Kemudian ia memulai pekerjaan seperti boss-nya sebelumnya, menyewakan gitar. Sekarang ia memiliki Lon Cohen Studio Rentals

2. Tentukan Tujuan Akhir Anda.
Anda harus tahu mau kemana supaya bisa menuju ke sana. Menyatakan tujuan akhir anda - hasil akhir yang ingin dicapai - memberikan arti pada apa yang anda kerjakan dan mengapa anda mengerjakannya. Menulis tujuan anda seakan-akan itu sudah terjadi sekarang bukan hanya menaruhnya di depan hidung anda, tetapi juga menjadikannya nyata. Ini adalah alat motivasi yang bagus, terutama saat rasanya semua itu sulit sekali dicapai. Len Cohen menulis tujuan akhirnya : "memiliki perusahaan penyewaan gitar yang dikenal luas dan menghasilkan keuntungan yang akan memberikanku kebebasan melakukan apa yang kuinginkan."

3. Kenalilah Langkah-Langkah Yang Harus Diambil Untuk Mencapai Tujuan Akhir.
Langkah-langkah itu adalah penanda kemajuan sepanjang jalan menuju tujuan akhir anda. Saat anda membayangkan mencapai tujuan akhir, anda bisa juga melihat penanda-penanda sepanjang perjalanan. Buatlah daftar apa saja yang harus dicapai. Jangan membatasi diri pada apa yang bisa dilakukan saat ini, dan jangan kuatir bagaimana caranya mencapai semua itu. Penandaan ini akan menjadi dasar dari rencana kerja anda.

Penanda yang ditulis Cohen adalah :
- Memiliki showroom yang bagus dan gudang di lokasi yang prima
- Memiliki karyawan-karyawan yang jujur, berpengalaman, dan dapat diandalkan
- Bisa menawarkan persewaan, penitipan, pengiriman, dan jasa pembetulan teknis
- Memiliki armada mobil-mobil dan truk-truk baru
- Memiliki pelanggan (termasuk musisi-musisi ternama di dunia) yang datang kepadanya karena iklan dari mulut ke mulut

4. Pilih Satu Penanda Dari Daftar Anda
Anda harus memulai dari satu hal. Pilihlah satu penanda sebagai permulaan, dan fokuskan pada penanda tersebut. Ini akan menolong anda dari perasaan kebingungan karena banyaknya yang harus dicapai dan mengurangi kesempatan anda menghambur-hamburkan energi ke arah yang berbeda-beda.
Penanda Cohen yang pertama adalah : memiliki showroom yang bagus dan fasilitas gudang di lokasi yang prima.

5. Identifikasi Tugas-Tugas Yang Diperlukan Untuk Mencapai Penanda Anda.
Setiap penanda terdiri dari satu seri tugas-tugas - aktivitas kecil dan sederhana ditambah tujuan yang besar dan menakutkan. Buatlah daftar semua tugas praktis, nyata dan yang tampaknya tidak mungkin dilakukan yang diperlukan untuk mencapai penanda anda. Jangan kuatir bagaimana mencapainya.
Daftar Tugas yang ditulis Cohen adalah :
- Mendapatkan tempat
- Mendekor ulang sesuai kebutuhan
- Mendesain dan mengisi dengan perabotan
- Membeli perlengkapan untuk perbaikan, peralatan teknis dan soundproofing untuk perluasan
- Membuat sistem komputer untuk mengatur setiap aspek bisnisnya

Dengan melakukan 5 langkah ini, maka anda bisa menjadi seperti apa yang anda bayangkan. Lakukan mulai hari ini. 10 menit sehari. Sukses bagi anda !