AKU REKOMENDASIKAN HOTEL PALING MURAH DI DUNIA ! DIJAMIN !

Book Hostels Online Now

Wednesday, February 07, 2007

ASEP S. SABANDA : MUDA BUKAN BERARTI MEMBLE


Pemenang Young Entrepreneur of the Year 2006 yang diprakarsai oleh Ernst & Young ini memang relative masih sangat muda. Usia 29 tahun tidak membuatnya menjadi anak muda memble. Bagaimana tidak ? Saat ini Asep yang berbisnis di bidang usaha peternakan ayam pedaging (broiler) dan usaha terkait lainnya ini telah memiliki 1.000 orang mitra binaan yaitu petani peternak yang tersebar di daerah Jawa Barat dan Jawa Timur. Total produksi ayam yang dikerjakannya lebih dari 1 juta ekor per bulan. Bukan itu saja, untuk mendukung usahanya, ia juga memiliki bisnis di bidang kesehatan ternak yang memproduksi obat-obatan untuk hewan, usaha konstruksi dan peralatan peternakan, koperasi peternak dan perusahaan ekspor impor. Di luar core business-nya, Asep juga merambah bidang peralatan berat, otomotif, dan biro perjalanan.

Kiprah bisnis anak muda ini memang luar biasa. Namun jangan menyangka semuanya terjadi begitu saja. Asep sudah mulai berbisnis sejak usia 18 tahun dengan membantu keluarganya yang memang pemilik usaha peternakan. Di tahun 1990, populasi ayamnya hanya 2.500 ekor. Dengan pemikiran yang lebih maju dari anak-anak muda di usianya, Asep menyewa kandang milik para tetangganya. Dengan posisi itu, ia membeli ayam mereka lalu menjualnya kembali kepada agen besar pedagang ayam. Sebanyak 60% dari produksinya dikonsumsi warga Jakarta, dan sisanya dipasarkan di daerah lain.

Dengan merebaknya flu burung akhir-akhir ini, tentu saja Asep rugi karena ia tetap konsisten membeli ayam-ayam petani binaannya sesuai dengan kontrak. Padahal harga di pasaran hancur-hancuran. Namun Asep percaya dengan berjalannya waktu keadaan akan membaik. Salah satu bentuk optimismenya dibuktikan dengan membuka gerai fried chicken di daerah Bintaro, Belanova, dan Penggilingan Jakarta. Rencananya, produk ini akan dipasarkan dengan dua brand berbeda sesuai dengan segmen-nya. Dan franchise-nya akan dijual untuk umum.

No comments: