Mempertimbangkan Bisnis Rumahan
Mempertimbangkan Bisnis Rumahan
Belum pernah dalam sejarah ada begitu banyak orang menginginkan untuk menjalankan bisnis sendiri dari rumah seperti pada hari ini. Dalam satu riset yang diadakan oleh Pusat Riset Wanita Karir didapati ada 10,6 juta wanita yang memiliki usaha sendiri di USA. Banyak diantaranya berstatus sebagai ibu rumah tangga biasa. Alasan mereka menjalankan bisnis dari rumah sendiri biasanya karena masalah waktu. Dengan menjadi “boss” atas diri sendiri, mereka bisa mengatur waktunya dengan lebih leluasa. Mendapatkan uang yang lumayan, sekaligus merawat anak-anak, suami dan diri sendiri.
Banyak orang hanya melihat sisi yang menyenangkan dari mompreneur (mom and entrepreneur). Memang benar ada banyak hal positif yang akan kita dapatkan dengan berbisnis dari rumah. Tetapi, sebelum memutuskan untuk melakukannya kita harus mempertimbangkan baik-baik apakah bisnis semacam ini cocok untuk kita.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan :
1. Waktu
Alasan utama seseorang memulai bisnis rumahan biasanya karena mereka ingin mengatur waktu mereka sehingga dapat meluangkan waktu bersama keluarga. Namun bila anda benar-benar ingin berada di tengah anak-anak anda saat mereka ada di rumah, yang perlu anda pilih adalah bisnis yang tidak mengharuskan anda mengurusnya pada jam kerja umum, atau harus menemui pelanggan, atau menerima telepon berulang kali. Sebagai gantinya, anda harus siap bekerja ekstra, karena selain mengurus rumah-tangga (yang saya tahu adalah pekerjaan berat), anda dituntut untuk konsisten mengurus bisnis anda (bila anda ingin sukses !). Seringkali hal itu berarti anda harus bangun 2 jam lebih awal, dan tidur 2 jam lebih lambat dari semua orang di rumah anda ! Saya telah melakukannya. Kadang-kadang memang rasanya berat. Tetapi kalau saya memikirkan apa saja yang bisa saya dapatkan dengan memiliki bisnis sendiri dari rumah, maka saya jadi bersemangat kembali. Karena pilihan bisnis saya adalah internet marketing, maka kebanyakan saya menghabiskan waktu di pagi buta dan di malam hari di depan komputer sendirian.
2. Uang
Tidak ada bisnis yang bisa dijalankan dengan modal Rp. 0,-. Memang benar, ada bisnis yang bisa berjalan dengan modal relatif kecil, tetapi tidak pernah gratis. Anda harus ingat bahwa dalam berbisnis selalu ada resiko. Sebagian besar bisnis merugi di bulan-bulan (bahkan tahun) pertama. Bila anda tidak mau menanggung resiko ini, maka artinya anda belum siap terjun dalam dunia bisnis – meskipun itu bisnis rumahan. Pada saat pertama kali terjun ke dalam bisnis online marketing, saya harus mengeluarkan biaya yang bagi orang Indonesia mungkin cukup lumayan. Setiap bulan mungkin saya harus invest sekitar Rp. 200 – 300 ribu untuk set up bisnis saya. Dan tentunya saat-saat pertama penghasilan belum kelihatan. Apakah anda siap melakukannya ? Kalau anda bertekad sukses, maka anda pasti memetik hasilnya.
3. Menjadi Boss
Ada orang-orang yang melakukan bisnis rumahan karena mereka tidak ingin diperintah oleh orang lain. Mereka ingin menjadi boss atas diri sendiri. Mereka ingin melakukannya dengan cara mereka sendiri. Motivasi yang demikian tidak salah, tetapi anda harus berhati-hati. Apa yang kelihatannya hebat di luar, belum tentu “seindah warna aslinya.” Saat anda bekerja untuk orang lain, maka dialah yang menanggung semua hal yang berhubungan dengan bisnisnya. Anda tinggal bekerja dengan baik, dan pada akhir bulan menerima gaji. Entah perusahaan untung atau rugi, anda tetap dibayar penuh. Tetapi bila itu bisnis anda sendiri, maka andalah yang tidak bisa tidur, memikirkan tentang keuntungan yang diperoleh, dan apa yang harus anda lakukan untuk memenangkan kompetisi di dunia bisnis anda. Semakin besar bisnisnya, semakin besar masalahnya. Bila anda siap dengan semua itu, maka anda harus segera memulai bisnis anda. Tetapi bila memikirkan hal ini membuat perut anda mulas, maka rasanya anda lebih baik mempertimbangkannya kembali. Ini bukan berarti anda tidak bisa berbisnis, tetapi anda perlu mencari bisnis yang lebih “mom-friendly.”
Saya memilih bisnis on-line marketing yang relatif safe dengan penghasilan yang lumayan juga ( banyak rekan-rekan saya yang lebih senior telah mencapai penghasilan ribuan dollar tiap bulan dari bisnis serupa – saat ini di Indonesia peluangnya masih sangat besar karena ini bisnis baru dan menjanjikan :-) pemain belum banyak, pasar masih sangat besar dan terus bertambah dengan semakin banyaknya orang Indonesia yang memiliki akses internet ) Bisnis ini saya pilih karena ya itu tadi … perut saya masih sering mulas kalau terlalu banyak berpikir strategi bisnis. Tadinya saya berniat membeli deterjen curah, mengemasnya sendiri dan menjual kembali dengan sistem MLM, tetapi sepertinya bisnis ini tidak cocok untuk saya. Mungkin saya kurang berjiwa entrepreneur lapangan. Lebih cocok entrepreneur intelek via komputer dan tulisan saja ( ha ha ha ) !
Anda tidak harus berbisnis umum yang biasanya dilakukan secara tradisional untuk mencapai cita-cita anda : santai di rumah, keluarga harmonis, duit melimpah ! Menjadi seorang mompreneur adalah pilihan jitu karena memberikan kepuasan, keleluasaan dan penghasilan ekstra, entah ke-enterpreneur-an anda di lapangan atau di internet seperti saya ! :-)
Belum pernah dalam sejarah ada begitu banyak orang menginginkan untuk menjalankan bisnis sendiri dari rumah seperti pada hari ini. Dalam satu riset yang diadakan oleh Pusat Riset Wanita Karir didapati ada 10,6 juta wanita yang memiliki usaha sendiri di USA. Banyak diantaranya berstatus sebagai ibu rumah tangga biasa. Alasan mereka menjalankan bisnis dari rumah sendiri biasanya karena masalah waktu. Dengan menjadi “boss” atas diri sendiri, mereka bisa mengatur waktunya dengan lebih leluasa. Mendapatkan uang yang lumayan, sekaligus merawat anak-anak, suami dan diri sendiri.
Banyak orang hanya melihat sisi yang menyenangkan dari mompreneur (mom and entrepreneur). Memang benar ada banyak hal positif yang akan kita dapatkan dengan berbisnis dari rumah. Tetapi, sebelum memutuskan untuk melakukannya kita harus mempertimbangkan baik-baik apakah bisnis semacam ini cocok untuk kita.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan :
1. Waktu
Alasan utama seseorang memulai bisnis rumahan biasanya karena mereka ingin mengatur waktu mereka sehingga dapat meluangkan waktu bersama keluarga. Namun bila anda benar-benar ingin berada di tengah anak-anak anda saat mereka ada di rumah, yang perlu anda pilih adalah bisnis yang tidak mengharuskan anda mengurusnya pada jam kerja umum, atau harus menemui pelanggan, atau menerima telepon berulang kali. Sebagai gantinya, anda harus siap bekerja ekstra, karena selain mengurus rumah-tangga (yang saya tahu adalah pekerjaan berat), anda dituntut untuk konsisten mengurus bisnis anda (bila anda ingin sukses !). Seringkali hal itu berarti anda harus bangun 2 jam lebih awal, dan tidur 2 jam lebih lambat dari semua orang di rumah anda ! Saya telah melakukannya. Kadang-kadang memang rasanya berat. Tetapi kalau saya memikirkan apa saja yang bisa saya dapatkan dengan memiliki bisnis sendiri dari rumah, maka saya jadi bersemangat kembali. Karena pilihan bisnis saya adalah internet marketing, maka kebanyakan saya menghabiskan waktu di pagi buta dan di malam hari di depan komputer sendirian.
2. Uang
Tidak ada bisnis yang bisa dijalankan dengan modal Rp. 0,-. Memang benar, ada bisnis yang bisa berjalan dengan modal relatif kecil, tetapi tidak pernah gratis. Anda harus ingat bahwa dalam berbisnis selalu ada resiko. Sebagian besar bisnis merugi di bulan-bulan (bahkan tahun) pertama. Bila anda tidak mau menanggung resiko ini, maka artinya anda belum siap terjun dalam dunia bisnis – meskipun itu bisnis rumahan. Pada saat pertama kali terjun ke dalam bisnis online marketing, saya harus mengeluarkan biaya yang bagi orang Indonesia mungkin cukup lumayan. Setiap bulan mungkin saya harus invest sekitar Rp. 200 – 300 ribu untuk set up bisnis saya. Dan tentunya saat-saat pertama penghasilan belum kelihatan. Apakah anda siap melakukannya ? Kalau anda bertekad sukses, maka anda pasti memetik hasilnya.
3. Menjadi Boss
Ada orang-orang yang melakukan bisnis rumahan karena mereka tidak ingin diperintah oleh orang lain. Mereka ingin menjadi boss atas diri sendiri. Mereka ingin melakukannya dengan cara mereka sendiri. Motivasi yang demikian tidak salah, tetapi anda harus berhati-hati. Apa yang kelihatannya hebat di luar, belum tentu “seindah warna aslinya.” Saat anda bekerja untuk orang lain, maka dialah yang menanggung semua hal yang berhubungan dengan bisnisnya. Anda tinggal bekerja dengan baik, dan pada akhir bulan menerima gaji. Entah perusahaan untung atau rugi, anda tetap dibayar penuh. Tetapi bila itu bisnis anda sendiri, maka andalah yang tidak bisa tidur, memikirkan tentang keuntungan yang diperoleh, dan apa yang harus anda lakukan untuk memenangkan kompetisi di dunia bisnis anda. Semakin besar bisnisnya, semakin besar masalahnya. Bila anda siap dengan semua itu, maka anda harus segera memulai bisnis anda. Tetapi bila memikirkan hal ini membuat perut anda mulas, maka rasanya anda lebih baik mempertimbangkannya kembali. Ini bukan berarti anda tidak bisa berbisnis, tetapi anda perlu mencari bisnis yang lebih “mom-friendly.”
Saya memilih bisnis on-line marketing yang relatif safe dengan penghasilan yang lumayan juga ( banyak rekan-rekan saya yang lebih senior telah mencapai penghasilan ribuan dollar tiap bulan dari bisnis serupa – saat ini di Indonesia peluangnya masih sangat besar karena ini bisnis baru dan menjanjikan :-) pemain belum banyak, pasar masih sangat besar dan terus bertambah dengan semakin banyaknya orang Indonesia yang memiliki akses internet ) Bisnis ini saya pilih karena ya itu tadi … perut saya masih sering mulas kalau terlalu banyak berpikir strategi bisnis. Tadinya saya berniat membeli deterjen curah, mengemasnya sendiri dan menjual kembali dengan sistem MLM, tetapi sepertinya bisnis ini tidak cocok untuk saya. Mungkin saya kurang berjiwa entrepreneur lapangan. Lebih cocok entrepreneur intelek via komputer dan tulisan saja ( ha ha ha ) !
Anda tidak harus berbisnis umum yang biasanya dilakukan secara tradisional untuk mencapai cita-cita anda : santai di rumah, keluarga harmonis, duit melimpah ! Menjadi seorang mompreneur adalah pilihan jitu karena memberikan kepuasan, keleluasaan dan penghasilan ekstra, entah ke-enterpreneur-an anda di lapangan atau di internet seperti saya ! :-)
No comments:
Post a Comment